Sepanjang sejarahnya, trofi Piala Dunia sudah mengalami berbagai
kejadian unik. Dari mulai disembunyikan di dalam kotak sepatu sampai
kemudian hilang tak berbekas.
Kedua cerita unik itu dialami oleh trofi terdahulu, trofi Jules Rimet. Trofi yang didesain oleh seniman Prancis, Abel Lafteur, tersebut menjadi tanggung jawab Ottorino Barassi selama Perang Dunia II.
Dalam kisah yang banyak dituturkan, Barassi mengambil trofi tersebut dari tempat penyimpanannya di sebuah bank di Roma dan menyembunyikannya di dalam kotak sepatu. Kotak sepatu itu kemudian ditaruhnya di bawah tempat tidurnya.
Tujuan Barassi sederhana, dia tidak ingin tentara Nazi mengambil trofi tersebut.
Pada tahun 1966, trofi Jules Rimet sempat dicuri ketika dipamerkan sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia di Inggris. Piala itu kemudian ditemukan terkubur di bawah sebuah pohon oleh seekor anjing bernama Pickles.
Trofi Jules Rimet kemudian sepenuhnya menjadi milik Brasil setelah memenanginya sebanyak tiga kali. Pada 1983, trofi itu hilang di Rio de Janeiro.
Sampai sekarang trofi Jules Rimet tidak pernah ditemukan. Banyak yang menduga, trofi itu sudah dilelehkan dan dibentuk jadi emas batangan.
Kedua cerita unik itu dialami oleh trofi terdahulu, trofi Jules Rimet. Trofi yang didesain oleh seniman Prancis, Abel Lafteur, tersebut menjadi tanggung jawab Ottorino Barassi selama Perang Dunia II.
Dalam kisah yang banyak dituturkan, Barassi mengambil trofi tersebut dari tempat penyimpanannya di sebuah bank di Roma dan menyembunyikannya di dalam kotak sepatu. Kotak sepatu itu kemudian ditaruhnya di bawah tempat tidurnya.
Tujuan Barassi sederhana, dia tidak ingin tentara Nazi mengambil trofi tersebut.
Pada tahun 1966, trofi Jules Rimet sempat dicuri ketika dipamerkan sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia di Inggris. Piala itu kemudian ditemukan terkubur di bawah sebuah pohon oleh seekor anjing bernama Pickles.
Trofi Jules Rimet kemudian sepenuhnya menjadi milik Brasil setelah memenanginya sebanyak tiga kali. Pada 1983, trofi itu hilang di Rio de Janeiro.
Sampai sekarang trofi Jules Rimet tidak pernah ditemukan. Banyak yang menduga, trofi itu sudah dilelehkan dan dibentuk jadi emas batangan.
Via Detik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar