Senin, 09 Desember 2013
Liverpool mengincar "Messi Mesir"
Liverpool di kabarkan sedang mengincar pemain asal Mesir yg sedang merumput di Basel Swiss.
Kesepakatan untuk mendapat bintang Mesir Mohamed Salah tampaknya mencapai titik klimaks setelah agennya terlihat di Anfield, pada Sabtu kemaren.
Salah telah meraih kesuksesan dengan klub Swiss Basel selama 12 bulan terakhir dan penampilannya di Liga Champions melawan Chelsea, khususnya, musim ini telah membuatnya salah satu proyek terpanas dari jendela Januari.
Basel bersedia untuk menjual pemain berusia 21 tahun yang telah dijuluki 'Messi Mesir' dengan harga sekitar £ 15million. Dia bisa bermain di mana saja di garis depan, secara teknis pemain ini sangat baik dan memiliki kecepatan tinggi. Ia telah mencetak enam gol dalam 22 pertandingan untuk Basel musim ini dan 17 di 26 pertandingan untuk negaranya.
6 Luis Alberto
6 Luis Alberto
Nama:Luis Alberto
Nomor Skuat:6
Posisi:Forward
Tinggi Badan:1.82 m
Berat Badan:72 kg
Tanggal Lahir:28 September 1992
Negara Kelahiran:Spanyol
Profil
Dalam
usia 12 tahun, dia telah dipantau Sevilla. Bergabung dengan Akademi
Sevilla, dia selama lima tahun ditempa sebelum bergabung dengan tim
Sevilla B pada 2009.
Dia pemain muda serbabisa. Pemain asli Spanyol itu bisa dimainkan di pos mana pun di lini depan. Namun, dia lebih terbiasa bermain di belakang dua striker.
Dua kaki Luis Alberto sama kuat, gabungan antara kekuatan, kontrol bola memukau, dan visi bermain yang bisa membahayakan gawang lawan.
Mantan pelatih Sevilla, Gregorio Manzano, menjadi sosok yang berjasa bagi Alberto. Dialah yang kembali memercayakan Alberto tampil di tim utama. Tepatnya saat melawan Getafe. Usia Alberto pada April 2011 itu barulah 18 tahun.
Saat itu, Alberto masuk menggantikan pemain muda lain, Rodri, pada babak kedua. Sevilla takluk 0-1 pada laga tersebut. Setelah itu, dia merasakan enam kali tampil bersama tim senior Sevilla.
Pada musim kedua di Sevilla, dia lebih sering dipercaya tampil di tim B. Dia tampil cukup impresif dengan mencetak 16 gol dalam 34 laga. Antara 2009 da 2012, Alberto tampil total 77 kali dan mencetak 25 gol bagi tim Sevilla B.
Pada musim 2012-13, Alberto dipinjamkan ke tim Barcelona B. Dia mencetak 17 gol dan membuat 17 assist sepanjang satu musim.
Dengan postur 182 cm, Alberto menjadi pemain tertinggi di Barcelona B. Kendati demikian, postur tinggi tak membuat pemain bernomor kostum 9 itu kehilangan sentuhan teknis permainan.
Pemain Spanyol ini tampil membela timnas pada tiga kategori umur. Mulai U-18, U-19, hingga U-21. Satu gol dilesakkannya saat membela tim U-19.
Pada Juni 2013, manajer Brendan Rodgers memboyongnya ke Liverpool. Pemain berusia 20 tahun itu akan berseragam The Reds mulai musim 2013-14.
Dia pemain muda serbabisa. Pemain asli Spanyol itu bisa dimainkan di pos mana pun di lini depan. Namun, dia lebih terbiasa bermain di belakang dua striker.
Dua kaki Luis Alberto sama kuat, gabungan antara kekuatan, kontrol bola memukau, dan visi bermain yang bisa membahayakan gawang lawan.
Mantan pelatih Sevilla, Gregorio Manzano, menjadi sosok yang berjasa bagi Alberto. Dialah yang kembali memercayakan Alberto tampil di tim utama. Tepatnya saat melawan Getafe. Usia Alberto pada April 2011 itu barulah 18 tahun.
Saat itu, Alberto masuk menggantikan pemain muda lain, Rodri, pada babak kedua. Sevilla takluk 0-1 pada laga tersebut. Setelah itu, dia merasakan enam kali tampil bersama tim senior Sevilla.
Pada musim kedua di Sevilla, dia lebih sering dipercaya tampil di tim B. Dia tampil cukup impresif dengan mencetak 16 gol dalam 34 laga. Antara 2009 da 2012, Alberto tampil total 77 kali dan mencetak 25 gol bagi tim Sevilla B.
Pada musim 2012-13, Alberto dipinjamkan ke tim Barcelona B. Dia mencetak 17 gol dan membuat 17 assist sepanjang satu musim.
Dengan postur 182 cm, Alberto menjadi pemain tertinggi di Barcelona B. Kendati demikian, postur tinggi tak membuat pemain bernomor kostum 9 itu kehilangan sentuhan teknis permainan.
Pemain Spanyol ini tampil membela timnas pada tiga kategori umur. Mulai U-18, U-19, hingga U-21. Satu gol dilesakkannya saat membela tim U-19.
Pada Juni 2013, manajer Brendan Rodgers memboyongnya ke Liverpool. Pemain berusia 20 tahun itu akan berseragam The Reds mulai musim 2013-14.
5 Daniel Agger
5 Daniel Agger
Nama:Daniel Agger
Nomor Skuat:5
Posisi:Defender
Tinggi Badan:1.91m
Berat Badan:79 kg
Tanggal Lahir:12 Dec 1984
Negara Kelahiran:Denmark
Profil
Daniel
Agger adalah seorang bek tengah yang tangguh. Penampilan pemain tim
nasional Denmark di kancah profesional adalah saat memperkuat Brondby
pada 2004. Di penghujung debut musimnya itu ia berhasil membantu klubnya
menggondol Piala Denmark dan Superliga.
Performanya yang memikat sewaktu bersama Brondby itu tak mengherankan
jika dia langsung dipanggil timnas untuk melawan Finlandia pada Juni
2005. Beberapa bulan kemudian, Agger adu fisik dengan Wayne Rooney saat
kedua negara bertemu. Agger kemudian mencetak gol perdana bagi timnas
saat melawan Georgia dalam kualifikasi Piala Dunia.
Puas dengan kompetisi dalam negeri, Agger memutuskan mencoba
peruntungan ke Liverpool pada Januari 2006. Debut pertamanya dilakukan
dalam laga kontra Birmingham pada 1 Februari.
Pada masa itu Agger meraih gelar pemain terbaik bulan September
berkat tendangan geledek dari jarak 31 meter yang menjebol gawang West
Ham. Tendangan itu disebut sebagai gol terbaik liga musim itu.
Salah satu penampilan terbaiknya adalah ketika Liverpool bertarung di
semi-final Liga Champions melawan Chelsea. Aksinya menghasilkan penalti
sehingga The Reds melangkah ke final untuk bertemu AC Milan.
Meski gagal menjadikan Liverpool juara namun Agger membantu Liverpool
meraih trofi pada musim 2011/12. Bersama Martin Skrtel, Agger menjadi
benteng pertahanan yang kokoh bagi Liverpool ketika meraih Piala Liga.
Bersama manajer Brendan Rodgers, Agger memutuskan meneruskan komitmen
jangka panjang saat meneken kontrak pada Oktober 2012. Empat bulan
kemudian, bek ini meraih 200 kali penampilan saat Liverpool melawan
Zenit St Petersburg dalam Liga Europa.
4 Kolo Toure
4 Kolo Toure
Nama:Kolo Toure
Nomor Skuat:4
Posisi:Defender
Tinggi Badan:1.78m
Berat Badan:74 kg
Tanggal Lahir:19 March 1981
Negara Kelahiran:Ivory Coast
Profil
Pemain
Pantai Gading itu memulai karier di klub kota kelahirannya, ASEC
Mimosas. Bakatnya kemudian dipantau oleh pemandu bakat Arsenal. Manajer
Arsene Wenger langsung memboyongnya ke Inggris.
Debut Toure berseragam Arsenal dilakukan pada laga melawan Liverpool. Dia menjadi pemain pengganti pada pertandingan Community Shield 2002. Saat itu, Toure bermain sebagai gelandang bertahan yang punya naluri bagus saat membantu serangan.
Musim 2003-04 menjadi periode emas karir Toure. Dia menjadi palang pintu tangguh lini belakang Arsenal bersama Sol Campbell. Bermain dalam 36 laga, Toure menjadi bagian penting dari The Invicbles Arsenal yang tak terkalahkan sepanjang musim.
Satu tahun berselang, di Stadion Millenium Cardiff, gelar lain didapatkan Toure. Dia tampil selama 120 menit pada final Piala FA sebelum meraih trofi dengan mengalahkan Manchester United.
Toure yang piawai dalam mengomandoi lini belakang dan mendistribusikan bola ke depan menjadi faktor integral keberhasilan Arsenal melangkah ke final Liga Champions 2006, sebelum dikalahkan Barcelona. Dialah yang mencetak satu gol penentu di semifinal melawan Villarreal.
Itulah kegagalan kedua Toure pada tahun tersebut. Sebelumnya, pada Februari, dia bersama timnas Pantai Gading gagal di final Piala Afrika lantaran kalah adu penalti dari Mesir. Eksekusi Toure tak kuasa menahan laju Mesir untuk menjadi juara.
Di Piala Dunia 2006, Toure tampil dua kali membela The Elephants. Namun, Pantai Gading kandas sejak fase grup. Hal yang sama diulangi empat tahun berselang di Afrika Selatan.
Toure menjadi pilar Arsenal hingga musim panas 2009. Dia tampil dalam 225 pertandingan Premier League bersama The Gunners sebelum bergabung dengan Manchester City.
Dia langsung menjadi bagian penting tim. Musim 2010-11, dia ikut andil dalam perjuangan Manchester City menjuarai Piala FA. Tapi, dia harus melupakan laga final karena terkena skorsing akibat penggunaan obat yang tak dianjurkan.
Persaingan di lini belakang Manchester City yang kian ketat membuat Toure jarang tampil reguler. Dia hanya bermain 14 kali saat Manchester City meraih titel Premier League pada 2012.
Sayangnya, keberhasilan di level klub tak menular bersama Pantai Gading. Dia kembali gagal di final 2012 lantaran kalah adu penalti dari Zambia di final.
Musim lalu, Toure tampil dalam 15 laga berseragam Manchester City. Namun, dia menolak untuk memperbarui kontraknya yang berakhir Juni 2013 lalu.
Hal itu membuat manajer Brendan Rodgers bergerak cepat dengan mendatangkannya ke Liverpool. Itu dimaksudkan untuk mengisi pos yang lowong sepeninggal Jamie Carragher. Toure pun resmi bergabung pada 2 Juli 2013.
Debut Toure berseragam Arsenal dilakukan pada laga melawan Liverpool. Dia menjadi pemain pengganti pada pertandingan Community Shield 2002. Saat itu, Toure bermain sebagai gelandang bertahan yang punya naluri bagus saat membantu serangan.
Musim 2003-04 menjadi periode emas karir Toure. Dia menjadi palang pintu tangguh lini belakang Arsenal bersama Sol Campbell. Bermain dalam 36 laga, Toure menjadi bagian penting dari The Invicbles Arsenal yang tak terkalahkan sepanjang musim.
Satu tahun berselang, di Stadion Millenium Cardiff, gelar lain didapatkan Toure. Dia tampil selama 120 menit pada final Piala FA sebelum meraih trofi dengan mengalahkan Manchester United.
Toure yang piawai dalam mengomandoi lini belakang dan mendistribusikan bola ke depan menjadi faktor integral keberhasilan Arsenal melangkah ke final Liga Champions 2006, sebelum dikalahkan Barcelona. Dialah yang mencetak satu gol penentu di semifinal melawan Villarreal.
Itulah kegagalan kedua Toure pada tahun tersebut. Sebelumnya, pada Februari, dia bersama timnas Pantai Gading gagal di final Piala Afrika lantaran kalah adu penalti dari Mesir. Eksekusi Toure tak kuasa menahan laju Mesir untuk menjadi juara.
Di Piala Dunia 2006, Toure tampil dua kali membela The Elephants. Namun, Pantai Gading kandas sejak fase grup. Hal yang sama diulangi empat tahun berselang di Afrika Selatan.
Toure menjadi pilar Arsenal hingga musim panas 2009. Dia tampil dalam 225 pertandingan Premier League bersama The Gunners sebelum bergabung dengan Manchester City.
Dia langsung menjadi bagian penting tim. Musim 2010-11, dia ikut andil dalam perjuangan Manchester City menjuarai Piala FA. Tapi, dia harus melupakan laga final karena terkena skorsing akibat penggunaan obat yang tak dianjurkan.
Persaingan di lini belakang Manchester City yang kian ketat membuat Toure jarang tampil reguler. Dia hanya bermain 14 kali saat Manchester City meraih titel Premier League pada 2012.
Sayangnya, keberhasilan di level klub tak menular bersama Pantai Gading. Dia kembali gagal di final 2012 lantaran kalah adu penalti dari Zambia di final.
Musim lalu, Toure tampil dalam 15 laga berseragam Manchester City. Namun, dia menolak untuk memperbarui kontraknya yang berakhir Juni 2013 lalu.
Hal itu membuat manajer Brendan Rodgers bergerak cepat dengan mendatangkannya ke Liverpool. Itu dimaksudkan untuk mengisi pos yang lowong sepeninggal Jamie Carragher. Toure pun resmi bergabung pada 2 Juli 2013.
3 Jose Enrique
3 Jose Enrique
Nama:Jose Enrique
Nomor Skuat:3
Posisi:Defender
Tinggi Badan:1.84m
Berat Badan:76 kg
Tanggal Lahir:23 Jan 1986
Negara Kelahiran:Spain
Profil :
Jose
Enrique hadir ke Anfield dari Newcastle United pada musim panas 2011.
Penampilannya yang penuh percaya diri membuatnya tak lagi diragukan
untuk mengisi posisi bek kiri Liverpool.
Enrique tercatat sebagai seorang pelari yang sukses. Namun
petualangannya di sepakbola diawalinya dengan meniti karir bersama
Levante. Setelah itu ia bergabung dengan Valencia pada musim panas 2005.
Selanjutnya perjalanan kariernya sempat singgah ke Celta Vigo dan resmi
sebagai pemain permanen di Villarreal pada 2006.
Selama di Villarreal, pemain bertahan ini mendapat julukan 'El Toro'
(si Banteng) karena kecepatan, kekuatan dan keberanian melakukan
serangan. Tak butuh lama, Enrique masuk timnas Spanyol U-21.
Memasuki musim 2007/08, Enrique laris dipinang tim-tim Eropa dan
Newcastle berhasil memenangkan tanda tangan Enrique untuk kontrak
berdurasi lima tahun. Saat itu Newcastle berhasil menyisihkan Liverpool
dan Manchester City.
Namanya langsung masuk daftar pemain terbaik liga musim 2009/10
bersama Andy Carroll. Bek tengah ini terus bermain baik di Newcastle,
yang kembali ke Liga Primer, hingga akhirnya dia memutuskan untuk pindah
ke Liverpool.
Salah satu alasannya meninggalkan Newcastle, dia bermain 129 kali dan
mencetak satu gol karena prestasi Newcastle tak memuaskan. Akhirnya
hanya tujuh bulan bersama Liverpool, Enrique mengangkat Piala Liga
sebagai trofi pertamanya.
2. Glen Johnson
Glen Johnson
Nama:Glen Johnson
Nomor Skuat:2
Posisi:Defender T
inggi Badan:Johnson
Berat Badan:70 KG
Tanggal Lahir:23 Aug 1984
Negara Kelahiran:England
Profil
Gelandang serang tim nasional Inggris Glen Johnson berlabuh ke Anfield pada Juni 2009. Pada masa itu, Johnson telah memantapkan dirinya sebagai seorang full-back papan atas yang bergabung ke Merseyside. Tak heran jika namanya menjadi bagian tak terpisahkan dari skuat timnas.Johnson mengawali karirnya di West Ham saat klub itu ditangani oleh Harry Redknapp. Lalu pada 2003 ia bergabung ke Chelsea saat klub tersebut dimiliki oleh pengusaha minyak asal Rusia, Roman Abramovich.
Kala itu Johnson ikut berperan ketika Chelsea meraih gelar Liga Primer dan Piala Liga. Setelah itu, ia berpindah ke Portsmouth. Di tempat baru tersebut, ia kembali memberi kontribusi untuk membawa Portsmouth meraih Piala FA pada 2008. Pada musim 2008/09, dirinya masuk sebagai bek kanan Tim Terbaik pilihan PFA.
Selain itu, ia juga memenangkan penghargaan gol terbaik sepanjang musim. Gelar itu didapat berkat tendangan voli kaki kirinya ketika beraksi melawan Hull City pada 22 November.
Setelah hijrah ke Merseyside pada bursa transfer musim panas, Jones kemudian melakoni debutnya di White Hart Lane pada 16 Agustus 2009. Tiga hari kemudian, Johnson mencetak gol perdananya dengan tendangan voli akrobatik saat Liverpool menggilas Stoke dengan skor 4-0.
Pada February 2012, konsistensi pemain bernomor 2 ini berbuah penghargaan buat klubnya. Gelar itu didapat setelah mengalahkan Cardiff City di final Piala Liga. Saat itu Johnson menyumbangkan sebuah gol indah yang dicetaknya dari jarak lebih dari 10 meter.
1. Brad Jones
Brad Jones
Nama:Brad Jones
Nomor Skuat:1
Posisi:Goalkeeper
Tinggi Badan:1.91m
Berat Badan:76 KG
Tanggal Lahir:19 Mar 1982
Negara Kelahiran:Australia
Profil :
Kiper asal Australia ini dibawa ke Liverpool pada musim panas 2010
sebagai pelapis bagi Pepe Reina. Jones datang ke Inggris dari klub yang
ada di kampung halamannya, Bayswater City SC, pada Juli 1998. Namun
pemain tim nasional Australia ini lebih banyak menghabiskan waktunya di
Inggris justru bersama dengan Middlesbrough.
Sosoknya sempat mencuri perhatian saat mewakili seniornya Mark
Schwarzer dalam laga semi-final Piala UEFA saat mengandaskan Steaua
Bucharest pada 2006.
Menghabiskan waktu sebagai pemain pinjaman bagi sejumlah tim di Timur
Laut Inggris antara lain Shelbourne, Stockport, Rotherham, Blackpool
dan Sheffield Wednesday, Jones akhirnya matang dan menjadi pilihan utama
bagi Middlesbrough untuk musim 2008/09.
Dia kemudian memperkuat tim nasional Australia untuk Piala Dunia
2010. Namun ia terpaksa mundur karena memilih untuk mendampingi
putranya, Luca, yang jatuh sakit.
Lalu kepindahannya ke Liverpool terwujud juga pada Agustus 2010.
Debutnya di Anfield dilakoni sebulan kemudian pada 22 September melawan
Northampton Town di ajang Piala Liga.
Dengan kesempatan merumput yang terbatas, Jones kemudian pindah ke
Derby Country dengan status pinjaman untuk beberapa bulan pada musim
kompetisi 2010/11. Namun di akhir 2011 sebuah tragedi menghantamnya.
Putra kesayangannya, Luca, harus menutup usia pada saat umurnya masih
lima tahun setelah kalah bertarung melawan leukimia.
Jones baru kembali ke Anfield hanya beberapa hari setelah kelahiran
anak keduanya. Kali ini Jones bertaruh untuk menjadi yang terbaik.
Dengan status Reina yang terkena larangan bermain, Alexander Doni
tampil sebagai penjaga mistar di Ewood Park pada April 2012. Namun di
saat itulah kesempatan berharga datang kepada Jones. Ia tampil di
lapangan dan membuat sebuah penyelamatan gemilang dari eksekusi
tendangan penalti.
Lalu beberapa pekan berikutnya, Jones kembali membantu The Reds saat
mengalahkan Everton di Wembley untuk mengantarkan timnya tampil ke final
Piala FA.
Statistik Full Match LFC vs West Ham United
Statistik Full Match LFC vs West Ham United di Anfield pada 07-12-2013
Match Stats | |||
Possession | Liverpool |
65%
|
|
West Ham United |
35%
|
||
Total Shots | Liverpool |
31
|
|
West Ham United |
8
|
||
Shots on Target | Liverpool |
8
|
|
West Ham United |
1
|
||
Offsides | Liverpool |
2
|
|
West Ham United |
1
|
||
Total Passes | Liverpool |
540
|
|
West Ham United |
283
|
||
Total Cosses | Liverpool |
26
|
|
West Ham United |
17
|
||
Corners | Liverpool |
8
|
|
West Ham United |
4
|
||
Tackles | Liverpool |
18
|
|
West Ham United |
28
|
||
Fouls | Liverpool |
9
|
|
West Ham United |
12
|
||
Yellow Cards | Liverpool |
0
|
|
West Ham United |
3
|
||
Red Cards | Liverpool |
0
|
|
West Ham United |
1
|
Langganan:
Postingan (Atom)