Yuk Nikmati Gol Luis Suarez untuk Sesi ini....
<iframe src="//player.vimeo.com/video/81680999" width="500" height="281" webkitallowfullscreen mozallowfullscreen allowfullscreen></iframe>
Kamis, 12 Desember 2013
Gerrard Stats / Grafhic sampai Minggu 15 EPL..
Gerrard akan absen sampai 4-6 minggu,tapi kita bisa melihat statistik permainannya sampai Minggu 15 ini.
10 .Philippe Coutinho
Philippe Coutinho
Nama:Philippe Coutinho
Nomor Skuat:10
Posisi:Midfield
Tinggi Badan:1.71m
Berat Badan:72 kg
Tanggal Lahir:12 Jun 1992
Negara Kelahiran:Brazil
Profil
Pemain
asal Brasil ini bergabung dengan Liverpool pada Januari 2013 dari Inter
Milan. Gelandang serang ini kerap disejajarkan dengan Kaka dan
Ronaldinho. Coutinho memulai karier dari tim besar Rio de Janeiro, Vasco
da Gama.
Bakat besarnya membuat tim-tim Eropa berebut mendapatkan pemain
berusia 16 tahun ini hingga Inter Milan mendapatkan tanda tangannya
dengan nilai 4 juta Euro pada 2008.
Namun, peraturan di Italia membuat, Coutinho harus menunggu hingga 18
tahun agar bisa merumput di Serie A. Aturan itu membuatnya kembali ke
Vasco untuk melanjutkan pendidikannya.
Pada 2009, dia membantu timnas Brasil U-17 meraih juara Amerika Selatan junior setelah menundukkan Argentina.
Selama bermain di Vasco, Coutinho bermain sebanyak 43 kali dan
mencetak lima gol sebelum pindah ke Inter dan kemudian ditarik Rafa
Benitez pada 2010.
"Dia pemain muda yang bertalenta tinggi. Dia merupakan masa depan
klub. Kami berharap dia mampu berbuat yang terbaik bagi kami," ujar
Benitez saat Coutinho datang dari San Siro.
Pemain muda Brasil ini menjawab harapan Benitez. Di lini depan,
Coutinho membuat debutnya bersama Inter dalam Piala Super EUFA dan
sepanjang musim 2010/11, dia merumput sebanyak 20 kali dengan satu gol.
Coutinho masuk timnas Brasil senior sepanjang 2011 dengan catatan
tujuh kali pertandingan dan tiga pertandingan untuk tim U-20 saat meraih
Piala Dunia U-20 di Kolombia.
Cedera sempat membuatnya terhenti masuk tim utama Inter. Hanya
delapan kali bermain, Coutinho dipinjamkan ke Espanyol di tengah musim
2011/12. Pilihan itu tak keliru, di bawah Mauricio Pochettino, Coutinho
tampil cemerlang.
Sepanjang musim 2012/13, Coutinho kerap dimainkan Andrea Stramaccioni
untuk mengarungi Liga Europa hingga lolos ke fase penyisihan.
Setelah pekan-pekan penuh spekulasi, penyerang 20 tahun ini resmi
merumput di Anfield pada Januari 2013. Coutinho tampil perdana bagi
Liverpool saat melawan West Brom pada 11 Februari dan dimainkan enam
hari kemudian saat laga melawan Swansea.
Skuad Liverpool kunjungi anak-anak di rumah sakit
Menjelang hari Natal, skuad The Reds melakukan kunjungan
ke Rumah Sakit seperti tahun-tahun sebelumnya untuk berbagi hadiah natal
dan memberikan semangat bagi anak-anak yang sedang dirawat di tempat
tersebut.
Setelah
menyelesaikan latihan pagi mereka, para pemain bersama Brendan Rodgers
mengunjungi Rumah sakit Aldey Hey untuk mengunjungi para pasien,
khususnya anak-anak yang sedang dirawat di tempat ini.
Para pemain memasuki kamar-kamar pasien untuk memberikan hadiah, berfoto bersama dan juga memberikan tanda tangan bagi fans-fans kecil mereka ini dengan harapan mereka akan lebih bersemangat mesti terbaring di rumah sakit.
Setelah cukup lama berada di sana, Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengatakan bahwa kunjungan seperti ini memberikan sudut pandang berbeda dan membuat kita sadar bahwa kita lebih beruntung dari anak-anak yang berada di rumah sakit ini.
Sang Kapten, Steven Gerrard dalam kesempatan yang sama juga berujar: "Hal yang fantastis bisa berada di sini. Ini bukan hanya tentang memberikan senyum di wajah anak-anak itu, tetapi juga membantu orang tua mereka yang pasti juga memiliki momen yang buruk dalam hidup mereka."
via: LiverpoolIndonesia
Para pemain memasuki kamar-kamar pasien untuk memberikan hadiah, berfoto bersama dan juga memberikan tanda tangan bagi fans-fans kecil mereka ini dengan harapan mereka akan lebih bersemangat mesti terbaring di rumah sakit.
Setelah cukup lama berada di sana, Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengatakan bahwa kunjungan seperti ini memberikan sudut pandang berbeda dan membuat kita sadar bahwa kita lebih beruntung dari anak-anak yang berada di rumah sakit ini.
Sang Kapten, Steven Gerrard dalam kesempatan yang sama juga berujar: "Hal yang fantastis bisa berada di sini. Ini bukan hanya tentang memberikan senyum di wajah anak-anak itu, tetapi juga membantu orang tua mereka yang pasti juga memiliki momen yang buruk dalam hidup mereka."
via: LiverpoolIndonesia
9.Iago Aspas
Iago Aspas
Nama:Iago Aspas
Nomor Skuat:9
Posisi:Forward
Tinggi Badan:1.76m
Berat Badan:67 kg
Tanggal Lahir:1 Aug 1987
Negara Kelahiran:Spain
Profil
Iago Aspas dilahirkan di Moana - kota kecil dengan populasi sekitar 20 ribu jiwa di timur laut Spanyol - pada 1 Agustus 1987.
Celta Vigo begitu menyadari potensi Aspas. Sejak 1995, klub tersebut merekrut Aspas yang masih berusia sekitar tujuh tahun.
Sejak saat itu hingga 2006, Aspas meniti karier di berbagai level umur Celta. Dia hanya bisa melihat kesuksesan Celta yang naik-turun ke Divisi Primera dan merasakan tampil di kualifikasi Liga Champions. Termasuk terjerumus ke Divisi Segunda pada 2007.
Langkah pertama Aspas di tim senior terjadi pada 2008-09. Setelah tampil impresif bersama tim Celta B, staf pelatih tim utama ingin mempromosikan Aspas agar bisa bertanding di hadapan sekitar 30 ribu fans di Stadion Balaidos. Momen untuk membuktikan kepantasannya bermain di level senior. Pada tiga laga pamungkas musim, Aspas tampil apik dengan mencetak dua gol.
Aspas merupakan tipe pemain energik dan petarung. Itu dilengkapi dengan naluri menyerang yang dimiliki.
Dia bisa dimainkan di posisi mana pun, baik di tengah maupun di sayap. Aspas bisa menjadi penyelesai ulung atau pengkreasi peluang. Dia juga bisa bermain lebih ke belakang untuk mencul dari sisi yang tak terlihat.
Musim 2009-10, Aspas bermain 36 kali bersama Celta yang finis di peringkat ke-12. Selisih 22 poin dari tim yang meraih promosi. Dia hanya mengemas lima gol pada musim tersebut.
Tapi, musim tersebut menjadi momen kebangkitan Aspas. Dia kemudian menjadi komponen integral dalam keberhasilan Celta meraih promosi.
Pada akhir 2010-11, Celta finis di posisi keenam dan mendapatkan tiket play-off. Sayangnya, Aspas gagal menjawab harapan fans. Kartu merah membuat dia diusir wasit pada laga semifinal melawan Granada. Celta pun kalah melalui adu penalti.
Rasa sakit hati itu baru terbayar lunas pada musim berikutnya. Celta mendapatkan tiket promosi langsung setelah finis pada posisi kedua di belakang Deportivo La Coruna.
Aspas pun menjadi idola baru publik Balaidos. Insting mencetak golnya meningkat. Pergerakan, kelincahan, dan kecepatannya melewati defender lawan menjadi pembicaraan.
Rekor gol terbaik dalam satu musim ditorehkannya. Dibantu polesan mantan asisten manajer Liverpool, Paco Herrera, yang menjadi pelatih Celta, Aspas mencetak 23 gol.
Merasakan debut di kasta tertinggi, Divisi Primera, tak Aspas kehilangan ketajaman. Dengan kombinasi skill individu yang dimiliki, dia bisa mengemas 12 gol dalam 34 laga musim 2012-13.
Performa mengesankan Aspas itu menggoda Liverpool. Manajer Brendan Rodgers pun tertarik mendapatkannya pada Juni ini.
Celta Vigo begitu menyadari potensi Aspas. Sejak 1995, klub tersebut merekrut Aspas yang masih berusia sekitar tujuh tahun.
Sejak saat itu hingga 2006, Aspas meniti karier di berbagai level umur Celta. Dia hanya bisa melihat kesuksesan Celta yang naik-turun ke Divisi Primera dan merasakan tampil di kualifikasi Liga Champions. Termasuk terjerumus ke Divisi Segunda pada 2007.
Langkah pertama Aspas di tim senior terjadi pada 2008-09. Setelah tampil impresif bersama tim Celta B, staf pelatih tim utama ingin mempromosikan Aspas agar bisa bertanding di hadapan sekitar 30 ribu fans di Stadion Balaidos. Momen untuk membuktikan kepantasannya bermain di level senior. Pada tiga laga pamungkas musim, Aspas tampil apik dengan mencetak dua gol.
Aspas merupakan tipe pemain energik dan petarung. Itu dilengkapi dengan naluri menyerang yang dimiliki.
Dia bisa dimainkan di posisi mana pun, baik di tengah maupun di sayap. Aspas bisa menjadi penyelesai ulung atau pengkreasi peluang. Dia juga bisa bermain lebih ke belakang untuk mencul dari sisi yang tak terlihat.
Musim 2009-10, Aspas bermain 36 kali bersama Celta yang finis di peringkat ke-12. Selisih 22 poin dari tim yang meraih promosi. Dia hanya mengemas lima gol pada musim tersebut.
Tapi, musim tersebut menjadi momen kebangkitan Aspas. Dia kemudian menjadi komponen integral dalam keberhasilan Celta meraih promosi.
Pada akhir 2010-11, Celta finis di posisi keenam dan mendapatkan tiket play-off. Sayangnya, Aspas gagal menjawab harapan fans. Kartu merah membuat dia diusir wasit pada laga semifinal melawan Granada. Celta pun kalah melalui adu penalti.
Rasa sakit hati itu baru terbayar lunas pada musim berikutnya. Celta mendapatkan tiket promosi langsung setelah finis pada posisi kedua di belakang Deportivo La Coruna.
Aspas pun menjadi idola baru publik Balaidos. Insting mencetak golnya meningkat. Pergerakan, kelincahan, dan kecepatannya melewati defender lawan menjadi pembicaraan.
Rekor gol terbaik dalam satu musim ditorehkannya. Dibantu polesan mantan asisten manajer Liverpool, Paco Herrera, yang menjadi pelatih Celta, Aspas mencetak 23 gol.
Merasakan debut di kasta tertinggi, Divisi Primera, tak Aspas kehilangan ketajaman. Dengan kombinasi skill individu yang dimiliki, dia bisa mengemas 12 gol dalam 34 laga musim 2012-13.
Performa mengesankan Aspas itu menggoda Liverpool. Manajer Brendan Rodgers pun tertarik mendapatkannya pada Juni ini.
Liverpool Rekrut Model Sexy Asal Irlandia
Bukan seorang pemain sepakbola yang didatangkan ke Liverpool, melainkan model majalah Playboy yang juga seorang mantan penyandang predikat wanita secantik sejagat, Miss World tahun 2003, Rosanna Davison.
Untuk apa The Reds merekrut wanita kelahiran County Dublin, Irlandia, 29 tahun lalu itu?
Ternyata Davison direkrut manajemen Liverpool untuk menjadi salah satu presenter di stasiun TV milik klub asal kota pelabuhan tersebut, LFCTV.
Davison dipilih pihak stasiun TV untuk sebuah acara berdurasi 30 menit yang berisikan materi ulasan tentang legenda-legenda Liverpool yang berasal dari Irlandia.
“Saya benar-benar menikmatinya, terutama mengingat saya adalah penggemar Liverpool sejak lama. Mudah-mudahan ini hanya awal di mana ke depannya saya bisa menjalin hubungan baik dengan klub ini,” kata Rosanna.
Lady in Red ! Liverpool Rekrut presenter Glamor Amerika sebagai Presenter LFC TV.
Presenter Glamorous dan mantan Miss World asal Amerika Amanda Burden telah bergabung menjadi presenter baru Liverpool TV cabang Amerika.
Mantan Miss World , Rosanna Davison , mendaftarkan diri Oktober lalu .
LFC TV Sekarang berbasis di New York , Burden sebelumnya bekerja sebagai reporter berita dan Criminal di California .
"Aku sangat senag bergabung di sini , " kata dia Liverpoolfc.com .
" Untuk bekerja sama seperti klub sepak bola terkenal dari Inggris di sini di New York adalah pengalaman hebat .
" Banyak sekali orang yg menyetop saya di jalan Manhattan dan Brooklyn ketika kami sedang syuting karena aku mengenakan Jersey Liverpool dan memegang mikrofon TV LFC, ini cukup membuktikan untuk menunjukkan seberapa populer sepakbola dan Liverpool di sini di Amerika Serikat . '
Langganan:
Postingan (Atom)